Senin, 05 Agustus 2019

PEMANFAATAN APLIKASI PENGOLAH ANGKA (Bagian 1)

A. Pendahuluan
Microsoft Excel adalah software yang dapat digunakan untuk mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-data dan mempresentasikannya ke dalam bentuk tabel, grafik atau diagram.

B. Menu pada EXCEL2013
Hasil gambar untuk menu pada microsoft excel 2013

1. MenuBar
Menu Bar berguna untuk menjalankan suatu perintah. Menu bar pada Microsoft Excel
antara lain :
a. File
b. Home
c. Insert
d. Page layout


2. StatusBar
a. Formulas 
b. Data
c. Review 
d. View

Status Bar mempunyai dua area utama, yaitu Message Area pada bagian kiri dan kotak indikator pada bagian kanan. Ready merupakan pertanda bahwa Excel siap menerima perintah, sedangkan NUM mengindikasikan bahwa fungsi tombol-tombol angka pada bagian keypad di papan keyboard dalam kondisi aktif.

3. Title Bar
Title bar merupakan bagian yang berada paling atas lembar Excel. Dalam title bar terdapat beberapa komponen, antara lain :
a. Icon Control Menu
b. Restore, untuk mengatur ukuran layar dalam ukuran yang relatif. 

c. Move, untuk memindahkan posisi layar jendela keposisilain.
d. Size, mengatur ukuran layar jendela Excel.
e. Minimize, menampilkan jendela Excel keukuran minimal dalam bentuk icon.
f. Maximize, menampilkan jendela Excel ke ukuran maksimal, yaitu memenuhi layar. 
g. Close, untuk keluar dari aplikasi Excel.

4. Formula Bar
Formula bar berfungsi untuk memasukkan, memperbaiki, dan juga dapat menampilkan data atau rumus pada sel yang sedang aktif. Untuk memperbaiki data atau rumus adalah dengan cara mengklik atau menekan tombol F2.

5. Petunjuk Sel (CellPointer)
Untuk memindahkan penunjuk sel ke posisi yang baru dapat digunakan bantuan mouse maupun keyboard. Dengan mouse kita dapat leluasa memindahkan posisi penunjuk sel dengan mengarahkan pointer ke sel yang dituju. Sedangkan dengan menggunakan keyboard langkah yang ditempuh antara lain:



Jika posisi sel berada diluar tampilan jendela, maka kita dapat menggunakan fasilitas scrollbar, baik yang vertikal maupun yang horisontal untuk menjangkau sel yang dimaksud.

C. Latihan 1
Buatlah sebuah sheet seperti di bawah di mulai pada cell A1, kemudian simpan dengan nama file yang sama dengan NIS Anda!

D. Formula Dasar pada Microsoft Office Excel 2013
Fungsi formula dasar adalah untuk melakukan penghitungan terhadap data yang ada di Microsoft Office Excel 2013. Setiap penggunaan formula dasar, kita harus mengawalinya dengan tanda sama dengan (=). Tanda sama dengan (=) dimaksudkan untuk mengawali sebuah fungsi di Microsoft Office Excel 2013. Jika salah mengetikkan alamat maka data tersebut akan bernilai salah (#VALUE!). Fungsi-fungsi dasar tersebut antara lain:




1. Aritmatika Dasar: Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/).

Cara penulisan rumus pada kolom Hasil
=B2+C2 =B3-C3 =B4*C4 =B5/C5


2. Fungsi SUM: Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai yang ada pada range tertentu, contoh: =SUM(B1:B5)
3. Fungsi AVERAGE: Fungsi Average digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range, contoh: =AVERAGE(B1:B5)
4. Fungsi MAX: Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range, contoh: =MAX(B1:B5)
5. Fungsi MIN: Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari suatu range, contoh: =MIN(B1:B5)
6. Fungsi COUNT: Fungsi COUNT digunakan untuk mencari banyaknya data dari suatu range, contoh: =COUNT(B1:B5)

E. Latihan2

Buka kembali worksheet dari latihan 1 tadi,

1. lengkapilah Rata-rata Nilai dan Jumlahnya dengan aturan 2 digit di belakang koma, 

2. urutkan nama siswa berdasarkan abjad,
3. tambahkan beberapa table seperti di bawah,

4. lengkapilah dengan menggunakan Formula Dasar di atas!

F. Fungsi MATEMATIKA dan TRIGONOMETRI
Beberapa fungsi Matematika dan Trigonometri yang paling sering digunakan di dalam Excel seperti di dalam table di bawah ini.
No
Fungsi
Deskripsi
Sintaks
Contoh
Hasil
1
ARABIC
Mengonversi angka Romawi ke angka Arab
ARABIC(text)
=ARABIC("LVII")
57
2
BASE
Mengonversi angka menjadi representasi teks beserta bilangan pokoknya (basis).
BASE(Number, Radix [Min_length])
=BASE(15,2,10)
0000001111
3
CEILING
Membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat
CEILING(number, significance)
=CEILING(2,5, 1)
3
4
CEILING.MATH
Membulatkan angka sampai bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat
CEILING(number, [significance], [mode])
=CEILING.MATH(24, 3,5)
25
5
COMBIN
Mengembalikan jumlah kombinasi untuk sejumlah objek
COMBIN(number, number_chosen)
=COMBIN(8,2)
28
6
COS
Mengembalikan kosinus dari sudut tertentu.
COS(angka)
=COS(60*PI()/180)
0,5
7
COT
Mengembalikan nilai kotangen dari suatu sudut
COT(angka)
=COT(30)
-0,156
8
CSC
Mengembalikan nilai kosekan dari suatu sudut
CSC(angka)
=CSC(15)
1,538
9
DEGREES
Mengonversi radian ke dalam derajat
DEGREES(angle)
=DEGREES(PI())
180
10
EVEN
Membulatkan angka sampai bilangan bulat genap terdekat
EVEN(number)
=EVEN(1.5)
2
11
FACT
Mengembalikan nilai faktorial dari bilangan
FACT(number)
=FACT(5)
120
12
FLOOR
Mengurutkan angka ke bawah, mendekati nol
FLOOR(number, significance)
=FLOOR(3,7,2)
2
13
FLOOR.MATH
Membulatkan angka ke bawah, sampai bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat
FLOOR.MATH(numb er, significance, mode)
=FLOOR.MATH(24,3, 5)
20
14
GCD
Mengembalikan faktor persekutuan terbesar
GCD(number1, [number2], ...)
=GCD(24, 36)
12
15
INT
Membulatkan angka ke bawah ke bilangan bulat terdekat.
INT(angka)
=INT(8,9)
8
16
LCM
Mengembalikan kelipatan persekutuan terkecil
LCM(number1, [number2], ...)
=LCM(24, 36)
72
17
LOG
Mengembalikan logaritma bilangan untuk basis tertentu
LOG(angka, [basis])
=LOG(8, 2)
3
18
MOD
Mengembalikan sisa dari pembagian
MOD(angka, pembagi)
=MOD(3, 2)
1


19
POWER
Mendapatkan hasil angka yang dipangkatkan
POWER(number, power)
=POWER(5,2)
25
20
SEC
Mengembalikan nilai sekan dari suatu sudut
SEC(number)
=SEC(45)
1,90359
21
SIN
Mengembalikan nilai sinus dari sudut
SIN(number)
=SIN(30*PI()/180)
0,5
22
SQRT
Mengembalikan akar kuadrat positif
SQRT(number)
=SQRT(16)
4
23
TAN
Mengembalikan nilai tangen dari bilangan
TAN(number)
=TAN(45*PI()/180)
Sumber: http://office.microsoft.com/id-id/excel-help/fungsi-excel-menurut-kategori-HA102752955.aspx#_Toc309306715

G.Latihan 3
Buka kembali file Latihan 2, kemudian buat sheet 2, cobalah fungsi-fungsi Matematika dan Trigonometri di atas, penyajian seperti tabel di atas!
Bandingkan apakah hasilnya sama dan cari tahu lebih dalam kegunaan fungsi serta deskripsinya!


H. Fungsi ABSOLUTE
Fungsi Absolute digunakan untuk mengunci posisi kolom dan baris. Fungsi ini ditandai dengan adanya tanda $ yang berada di depan Kolom dan di depan Baris. Ada 2 fungsi yang dapat digunakan, yaitu Absolut dan Semi Absolut.

1. Alamat Absolut
=C3*$C$18
Cukup ketik rumus ini satu kali pada baris Total Harga pertama setelah itu bisa dikenakan copy paste untuk cell berikutnya


Terdapat sebuah data Barang yang terdiri atas Nama Barang, Harga Satuan, dan Total Harga. Setiap barang dibeli sebanyak 2 item, sehingga setiap Harga Satuan Barang dikalikan 2 untuk mendapatkan Total Harga. Agar mempermudah proses perhitungan, kita ketikkan sebuah angka 2 sebagai master dari perkalian tersebut. Jadi setiap Harga Satuan akan dikalikan dengan angka 2 yang terletak di kolom C18. Agar tidak berubah- ubah, kita diharuskan menambahkan simbol Dollar ($) sebelum huruf C ($C = fungsi $ untuk mengunci kolom C) dan sebelum angka 18 ($18 = fungsi $ untuk mengunci baris ke-18). Sehingga didapatkan hasil dari perkalian tersebut.

2. Alamat Semi Absolut
Perhatikan tabel perkalian di atas. Pertama, kita buat sebuah tabel perkalian dengan komposisi seperti gambar di atas. Sebagai permulaan, coba cari jawaban dari perkalian silang 1 x 1 , maka akan diketahui rumus fungsi B2*B3. Kemudian coba lagi dengan perkalian silang antara 3 x 2 , maka akan diketahui rumus fungsi D2*D4. Setelah itu, coba lihat lagi dengan detail, apa perbedaan dari 2 rumus fungsi tersebut?
Perbedaan pada rumus tersebut terletak pada salah satu alamat cell-nya, akan tetapi alamat cell tersebut juga memiliki kesamaan. Dari perbedaan dan persamaan itulah, kita dapat menggunakan rumus fungsi Semi Absolut untuk mempercepat penghitungan tabel perkalian tersebut.
Rumus fungsi Semi Absolut digunakan untuk mengunci salah satu kolom atau baris pada suatu alamat cell. Sebagai contoh :
  1. $C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan alamat cell
    akan tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika dicopy kebawah alamat cell
    akan berubah menjadi $C10.
  2. C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah alamat cell akan
    tetap dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika dicopy ke kanan alamat cell akan
    berubah menjadi D$9.
Untuk penerapannya, rumus fungsi yang pertama B2*B3 ditambahkan $ didepan angka 2 dan didepan huruf B menjadi B$2*$A3. Kemudian kita dapat mencoba untuk menggeser (drag) mouse ke bawah lalu kesamping seperti pada gambar berikut.

I. Fungsi LOGIKA
Operasi Rasional
Berikut ini adalah daftar operasi rasional yang sering digunakan dalam fungsi logika.
Operasi
Pengertian
>
Lebih Besar
<
Lebih Kecil
>=
Lebih Besar atau Sama Dengan
<=
Lebih Kecil atau Sama Dengan
<>
Tidak Sama Dengan

Macam Fungsi Logika
Berikut ini adalah macam-macam fungsi logika yang sering digunakan.
Fungsi Logika
Pengertian
Fungsi NOT
Suatu fungsi yang digunakan untuk membalik suatu nilai logika.
Sintaks:
=NOT(Logical)
Fungsi AND
Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan bernilai S (Salah), maka pernyataan kombinasinya juga akan bernilai S (Salah).
Sintaks:

=AND(Logical1,Logical2, ...)
Jadi tidak hanya terbatas dengan dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih banyak.
Fungsi OR
Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan bernilai B (Benar), maka pernyataan kombinasinya juga akan bernilai B (Benar).
Sintaks:

=OR(Logical1,Logical2, ...)
Jadi tidak hanya terbatas dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih banyak.
Fungsi IF
Suatu fungsi yang digunakan jika ada pertalian/ hubungan sebab dan akibat atau ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Sintaks:

=IF(Logical Test;True;False)

Logika Ganda
Berikut ini adalah penggabungan antara Fungi Logika IF dengan Fungsi Logika AND; dan penggabungan antara Fungi Logika IF dengan Fungsi Logika OR.
Rumus Logika IF dengan AND
Rumus Logika IF dengan OR
Sintaks:
=IF(AND(Logicall;Logical2);True;False)
Arti:
Jika Logical1 dan Logical2 keduanya benar, maka nilai yang diambil adalah True. Nilai yang akan diambil untuk selain itu adalah False.
Sintaks:
=IF(OR(Logicall;Logical2);True;False)
Arti:
Jika Logical1 atau Logical2 bernilai benar, maka nilai yang diambil adalah True. Nilai yang akan diambil untuk selain itu adalah False.

Contoh kasus:

Misal, sistem pembayaran karcis masuk tempat wisata yang ada di Yogyakarta memiliki syarat, antara lain:

Jika umur pengunjung ≤ 7 tahun maka dikategorikan sebagai jenjang usia anak-anak. Jika umur pengunjung > 7 tahun maka dikategorikan sebagai jenjang usia dewasa. Biaya karcis jenjang usia anak-anak adalah Rp.5.000,-.

Biaya karcis jenjang usia dewasa adalah Rp.10.000,-.

Tentukanlah jenjang usia pengunjung dan biaya karcis pengunjung, apabila dua persyaratan berikut harus dipenuhi!

Salah satu cara penyelesaian kalian bisa gunakan fungsi logika seperti berikut:

J. Latihan 4
Buka kembali file Latihan 3, kemudian buat di sheet 3, buatlah tabel di bawah ini kemudian lengkapi dengan menggunakan fungsi logika sesuai ketentuan yang berlaku!
Ketentuan:
  1. Untuk mencari Rata-rata Nilai, Bobot nilai: Tugas = 1; UTS 1&2 = 2; UAS = 3
  2. NILAI diambil dari Rata-rata Nilai yang dikonversi menjadi:
K. Fungsi Bantu Lookup dan Teks
Fungsi bantu lookup adalah fungsi pencarian dan rujukan (lookup) yang dipakai untuk mencari data dengan menunjuk ke suatu lokasi. Lokasi rujukan bisa berupa range dalam bentuk tabel. Begitu pula dengan fungsi bantu teks, fungsi ini akan mencari data berupa huruf maupun kumpulan huruf berdasarkan urutan dalam cell yang ditunjuk.
1. Fungsi bantu Hlookup Latihan K1:
a. Buatlah file baru dan buat table seperti di bawah ini, mulai dari cell C2!
85 – 100 =A
75 – 84.9 =B+
70 – 74.9 =B
65 – 69.9 =C+
60 – 64.9 =C
55 – 59.9 =D+
50 – 54.9 =D
0 – 49.9 =E


b. Letakkan kursor pada cell E11 atau pada kolom Nama Barang, ketikkan pada cell itu =HLOOKUP(C11,$D$2:$F$5,2,0), kemudian tekan ENTER dan drag ke bawah dari E11 sampai E17.
c. Letakkan kursor pada cell F11 atau pada kolom Harga Satuan, ketikkan pada cell itu =HLOOKUP(C11,$D$2:$F$5,3,0), kemudian tekan ENTER dan drag ke bawah dari F11 sampai F17.
d. Lengkapi tabel itu sehingga menjadi seperti di bawah ini, dengan melengkapi dan mencari nilai untuk kolom Harga Total, Diskon, dan Total!
2. Fungsi bantu Vlookup Latihan K2:
a. Buka kembali file Latihan K1, dan seleksi range C2:F5, copy kemudian pilih Paste Special dan pilih Transpose pada cell 19!
b. Hapus data hasil Latihan J1!
c. Letakkan kursor pada cell E11 atau pada kolom Nama Barang, ketikkan pada cell itu =VLOOKUP(C11,$C$20:$F$22,2,0), kemudian tekan ENTER dan drag ke bawah dari E11 sampai E17.
d. Letakkan kursor pada cell F11 atau pada kolom Harga Satuan, ketikkan pada cell itu =VLOOKUP(C11,$C$20:$F$22,3,0), kemudian tekan ENTER dan drag ke bawah dari F11 sampai F17.
e. Lengkapi tabel itu sehingga menjadi seperti di bawah ini, dengan melengkapi dan mencari nilai untuk kolom Harga Total, Diskon, dan Total!
3. Fungsi bantu teks: Left, Right, Mid, dan Rept Latihan J2:
  1. Buka kembali file Latihan J2!
  2. Ketikkan Left, Right, Mid, dan Rept pada cell G19, G20, G21, dan G22!
  3. Kemudian pada cell H19 cobalah ketik formula =LEFT(E11,4)
  4. Kemudian pada cell H20 cobalah ketik formula =RIGHT(E12,4)
  5. Kemudian pada cell H21 cobalah ketik formula =MID(E16,2,3)
  6. Kemudian pada cell H22 cobalah ketik formula =REPT(E16,2) 
L. Latihan 5
Buka kembali file Latihan 4, kemudian buat di sheet 4, buatlah table seperti di bawah ini, gunakan Fungsi Bantu Lookup dan Teks untuk melengkapi data pada table ini.
PT. Chicken Wings Air Rekapitulasi Penerbangan Bulan Oktober 2014
No
Nama
Kode Tiket
Tujuan
Kelas
Tiket
Biaya
1
Alfian
01-JKT-E
2
Ardiko
02-JKT-B
3
Wahyu
03-DPS-EX
4
Bowo
04-SRB-RE
5
Agus
05-LMB-B
6
Tono
06-PDG-RE
7
Rifky
07-LMB-RE
8
Pungki
08-LMB-RE
9
Octa
09-DPS-E
10
Markus
10-DPS-E
11
Andreas
11-PDG-E
12
Bagas
12-SRB-EX
13
Iqbal
13-JKT-E
14
Ian
14-SRB-B
15
Galuh
15-SRB-E
Tabel Array:
Tabel Kode Tiket: Tabel Jenis Kelas
Kode
Tujuan
JKT
Jakarta
SRB
Surabaya
DPS
Denpasar
PDG
Padang
LMB
Lombok
Tipe
Kelas
Harga
E
Ekonomi
700000
B
Bisnis
1000000
RE
Regional
1200000
EX
Eksekutif
1600000


M. Insert Grafik
Salah satu cara paling tepat untuk memahami data numerik atau yang berhubungan dengan rentang waktu adalah dengan menyertakan grafik (Chart). Visualisasi grafik bisa memperjelas perbedaan kenaikan atau penurunan data daripada jika hanya menggunakan tabel biasa. Sebagai contoh data pada Latihan 2 berikut, setelah bentuk table diubah ke bentuk grafik maka perbandingan nilai antara 3 mata pelajaran yang diujikan dan tiap siswa dalam satu kelas lebih mudah dilihat.



 Lengkapi Latihan 2 dengan Grafik 3 Nilai Ujian, cobalah buat serupa dengan tampilan di bawah ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN PASCA PRODUKSI VIDEO, ANIMASI DAN MUSIK DIGITAL

3.14    Mengevaluasi pasca-produksi video, animasi dan/atau musik Digital. 4 .14    Membuat laporan hasil pascaproduksi. A.  Indikato...