Sabtu, 20 Juli 2019

PEMANFAATAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

Salah satu kegiatan mengelola informasi digital adalah menulis/membuat/menyusun naskah digital menggunakan aplikasi pengolah kata. Pada buku ini digunakan perangkat lunak Microsoft Word 2013.


Gambar. Lingkungan kerja Microsoft Word 2013


Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia pada perangkat lunak tersebut, kita dapat melakukan berbagai pengaturan naskah, misalnya dengan memanfaatkan fitur berikut ini!

1. Page Layout
Untuk mengatur tata letak dokumen, hal pertama yang perlu diketahui adalah orientasi halaman vertikal (portrait) atau horisontal (landscape). 

Gambar. Pengaturan Orientasi pada menu Page Layout

Mengatur orientasi halaman dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Pilih tab PAGE LAYOUT.
b. Klik Orientation.
c. Pilih Portrait atau Landscape untuk mengubah orientasi halaman.

Selain pengaturan orientasi, juga perlu mengetahui ukuran kertas yang akan digunakan untuk mencetak dokumen tersebut. Standar ukuran kertas adalah sebagai berikut.


Pada saat ini yang digunakan sebagai ukuran standar adalah A4, oleh karena itu Microsoft Word menyediakan A4 sebagai ukuran baku. 


Gambar. Pengaturan Orientasi pada menu Page Layout

Apabila ingin mengganti ukuran kertas, lakukan cara sebagai berikut :
a. Pilih tab PAGE LAYOUT.
b. Klik Size.
c. Pilih ukuran kertas yang dikehendaki.

Setelah memahami berbagai jenis ukuran kertas untuk pengaturan tata letak dokumen, perlu diperhatikan berbagai patokan, antara lain ukuran margin (tepi, batas) atas/bawah/kiri/kanan, jenis dan ukuran font, spasi antarbaris, dan indentasi.

Berbagai margin standar dapat dilihat seperti tertera di bawah ini.


Selain patokan yang telah ditentukan tersebut, pengaturan tata letak dokumen terkait pula dengan fungsi dan keindahan.


Orang menyimpan dokumen cetak sering menggunakan perforator. Jika tidak dicermati, lubang perforator akan mengganggu tampilan dokumen, mungkin ada huruf yang hilang karena tertembus lubang perforator. Untuk mengantisipasi, gunakan fitur Gutter yang terdapat pada tab PAGE LAYOUT -> Margins -> Custom Margins -> Gutter.


2. Font
Fitur untuk pengaturan font dalam perangkat lunak pengolah kata dikelompokkan jadi satu dalam kelompok font. Kelompok tersebut memiliki berbagai pilihan untuk pemformatan font pada suatu teks dokumen, misalnya mengatur jenis font, ukuran font, atau warna.

Perhatikan contoh perubahan font berikut ini!


Untuk mengubah font seperti tampilan di atas, dapat diatur dengan menggunakan cara sebagai berikut.
a. Pilih teks yang akan diubah dengan cara blok teks Simulasi Digital.
b. Di tab Home, kelompok Font, pilih salah satu format yang diinginkan, yaitu:
1) Untuk mendapatkan jenis font menjadi Lucida Handwriting, klik panah ke bawah pada jenis Font, pilih font yang diinginkan.


2) Untuk mengubah ukuran font menjadi 14, klik panah ke bawah pada Font Size, pilih ukuran yang diinginkan.
3) Untuk menaikkan satu tingkat font dari sebelumnya
(ukuran 10), klik Increase Font Size, dengan
shortcut CTRL + Shift + >. Font akan naik satu tingkat dari font sebelumnya. Jika ingin menurunkan satu tingkat, klik Decrease Font Size di sebelah kanannya, shortcut CTRL + SHIFT + <.
4) Untuk memberi warna font menjadi merah, klik Font Color dan pilih warna yang diinginkan.


5) Untuk memberi warna latar belakang kuning, klik Text Highlight Color pilih warna yang diinginkan.


6) Untuk menebalkan font, klik Bold atau dengan menekan tombol (CTRL + B).
7) Untuk memiringkan font, klik Italic atau dengan menekan tombol (CTRL + I).
8) Untuk menggaris bawahi font, klik Underline atau dengan menekan tombol (CTRL + U).

9) Untuk mengubah font menjadi semua kapital (All Caps), klik Change Case maka akan muncul drop down menu. Klik perubahan yang diinginkan. Atau dengan menekan tombol SHIFT + F3 berkali-kali hingga muncul perubahan yang diinginkan.

3. Paragraf
Paragraf merupakan bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.

Perhatikan contoh berikut ini!

Untuk memformat paragraf seperti di atas, gunakan langkah sebagai berikut.
a. Pilih paragraf yang akan diubah format paragrafnya.
b. Klik salah satu jenis paragraf yang diinginkan, yaitu :
1) Justify, digunakan untuk memformat paragraf rata kanan dan rata kiri. Melalui klik ikon , atau menggunakan shotcut CTRL + J.
2) Align Left, digunakan untuk memformat paragraf rata kiri. Melalui klik ikon, atau menggunakan shortcut CTRL + L.
3) Center, digunakan untuk memformat paragraf rata tengah. Melalui klik ikon, atau menggunakan shorcut CTRL + E.
4) Align Right, digunakan untuk memformat paragraf rata kanan. Melalui klik ikon, atau menggunakan shortcut CTRL + R.
Ketika sudah memformat jenis paragraf, pertimbangkan spasi garis dan spasi paragraf (Line and Paragraph Spacing). Spasi garis adalah ruang antar garis dalam satu paragraf.

Untuk membuat spasi 1.0, atau spasi 1.15, atau spasi 1.5, dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
a. Letakkan kursor di teks yang akan diberi spasi.
b. Klik Line and Paragraf Spacing sehingga muncul tampilan berikut.
c. Pilihlah spasi baris yang dinginkan, terdapat pilihan dari 1.0 sampai dengan 3.0. Untuk menyesuaikan spasi menjadi Single, atau Double, atau At least, atau Exactly, atau Multiple. 
Caranya yaitu dengan klik Line Spacing Option, sehingga tampil kotak dialog sebagai berikut.
d. Klik tombol OK.


Spasi paragraf adalah ruang di antara paragraf satu ke paragraf yang lain. Agar dapat membuat spasi dengan mudah dengan cara menekan tombol Enter ketika paragraf pertama selesai, sehingga akan ada ruang di antara paragraf 1 dan paragraf 2. Namun bukan demikian yang dimaksud dengan spasi paragraf.

Spasi paragraf akan memungkinkan untuk mengatur spasi sebelum paragraf dan sesudah paragraf, yang akan berguna dalam memisahkan antara judul, bab, dan sub bab.
Memformat spasi antara paragraf 1 dan paragraf 2 di atas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Posisikan kursor pada teks paragraf 1, atau setelah paragraf 1.
b. Klik Line and Paragraf Spacing.
c. Pilih Add Space After Paragraph untuk menambahkan spasi setelah paragraf 1. Jika ingin menambah spasi sebelum paragraf 1 pilih Add Space Before.
d. Secara otomatis akan tampil spasi setelah paragraf 1


Agar dapat menentukan spasi paragraf secara manual melalui pada Line Spacing Options atau melalui klik pengaturan paragraf (Paragraf Setting).


Perhatikan contoh berikut!
  
Solusi yang baik adalah ide kreatif yang mengatasi masalah secara permanen, dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan kita, bermanfaat bagi (semakin) banyak orang, tidak bertentangan dengan hukum, kesantunan, norma yang berlaku, dan mampu menginspirasi orang lain.

4. Find Replace
Ketika memformat dokumen dengan banyak halaman, dibutuhkan waktu lebih untuk mencari sebuah kata atau frase tertentu. Tentunya hal ini akan menyulitkan, oleh karena itu Microsoft Word menyediakan fitur Find dan Replace. Find digunakan untuk mencari kata atau frase, sedangkan Replace digunakan untuk mengganti kata atau frase yang telah ditemukan.

Untuk menggunakan fitur find dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pada tab HOME, klik Find (CTRL + F) di kelompok Editing.
b. Panel navigasi (Navigation) akan muncul di sebelah kiri area kerja Microsoft Word.
c. Ketik kata atau frase yang akan dicari di kotak pencarian navigasi, pada contoh ini digunakan untuk mencari kata “SimulasiDigital” dan dokumen yang sudah diberi heading.


d. Hasilnya adalah ditemukan beberapa kata “SimulasiDigital”. Ketika pencarian sudah selesai, klik tanda silang (x) di samping kotak pencarian agar dapat keluar dari fitur ini.
e. Jika ingin memodifikasi kata yang ditemukan, dapat mengetik langsung pada hasil pencarian. Jika hasil yang ditemukan banyak, dapat diganti dengan memanfaatkan fitur Replace dengan cara klik tanda panah.
f. Kotak dialog Find and Replace akan muncul, kemudian ketik kata yang dicari pada Find what dan ketik kata yang akan diganti pada Replace with.


a. Klik tombol Replace untuk mengganti hasil pencarian, atau pilih tombol Replace All untuk mengganti semua kata hasil pencarian.


b. Jika ingin mengecek satu persatu sebelum mengubah hasil pencarian, gunakan tombol Find Next sehingga hasil akan ditampilkan satu persatu.
c. Klik tombol More untuk memunculkan pilihan pencarian yang lebih khusus.

5. Indentasi
Indentasi adalah tampilan awal paragraf yang menjorok ke dalam.
Melakukan indentasi dapat dilakukan dengan cara menekan tombol “Tab”. Secara otomatis setiap kali menekan tombol “Tab” kursor akan menjorok ke dalam sebanyak 1⁄2 inci atau 1,27 cm.
Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan memanfaatkan fitur Ruler yang akan muncul ketika memilih tab View kemudian beri tanda centang pada Ruler. Ada 4 penanda indentasi yang dapat diatur, yaitu:

  • First Line Indent marker, berfungsi untuk mengatur awal baris dalam setiap paragraf agar menjorok ke dalam.
  • Hanging Indent marker, berfungsi untuk mengatur awal baris pada semua baris setelah baris pertama dalam paragraf.
  • Left Indent marker, berfungsi untuk mengatur letak awal baris seluruh paragraf termasuk awal baris pertama.
  • Right Indent marker, berfungsi untuk mengatur jarak pada batas kanan paragraf.

6. Tabel
Tabel (table) adalah daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.
Untuk membuat dan menyisipkan tabel dalam aplikasi pengolah kata dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
a. Pilih tab INSERT.

b. Pilih Table.
c. Tentukan jumlah baris (row) dan kolom (column). Pada contoh di bawah ini menggunakan 3baris (1, 2, 3) dan 4 kolom (A, B, C, D), sehingga menghasilkan 12 sel (cell)

7. Ilustrasi
Ilustrasi dikelompokkan dalam kelompok Illustrations, yang terdiri atas gambar (Pictures), gambar daring (Online Pictures), bentuk (Shapes), SmartArt, Grafik (Chart) maupun ilustrasi yang didapatkan dari screenshoot tampilan.

Perhatikan dokumen sebelum diberi ilustrasi berikut.
Jika Anda berkonsentrasi di ruang belajar, maka akan dengan mudah melihat „meja‟ yang terdiri atas kepala meja (bagian paling atas meja), badan meja (rak/lemari di bawah kepala meja), dan kaki meja. Dari pengamatan (observasi) tersebut, akan muncul beberapa pertanyaan, yang antara lain:
1. Mengapa meja memiliki kepala meja, badan meja, dan kaki meja?
2. Bagaimana apabila salah satu komponen tersebut. tidak ada?
3. Apakah mengganggu kenyamanan?
4. Ada berapa jenis meja yang ada di dunia?
5. Kapan meja ditemukan? Mengapa meja ditemukan?


Menyisipkan ilustrasi ke dalam teks dapat dilakukan dengan cara berikut.
a. Pilih tab INSERT.
b. Pilih jenis ilustrasi yang diinginkan, yang terdiri atas:
  • Pictures untuk menyisipkan ilustrasi berupa gambar dari komputer;
  • Online Pictures untuk menyisipkan gambar dari situs internet;
  • Shapes untuk menyisipkan berbagai bentuk (shapes), misalnya panah (arrows), kotak informasi (callouts), kotak (squares), bintang (stars), dan diagram alir (flowchart);
  • SmartArt untuk menyisipkan grafik SmartArt, misalnya List, Process, Cycle, dan, Hierarchy;
  • Chart untuk menyisipkan grafik, misalnya grafik batang (column), grafik garis (line), dan grafik lingkaran (pie);
  • Screenshot untuk menambahkan screnshot.
c. Pada contoh ini digunakan salah satu fitur ilustrasi berupa gambar. Untuk menambahkannya klik Pictures, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut.


d. Tentukan lokasi gambar yang akan dimasukkan.
e. Pilih gambar yang diinginkan.
f. Klik tombol Insert.

Gambar akan secara otomatis muncul di lokasi kursor sebelumnya.




A. Fasilitas Pemberian Password

Gambar 1 Tampilan WORD 2013

Untuk melindungi data berkas Word, Anda bisa memberikan password untuk setiap file dokumen yang dimiliki. Password bisa diset untuk hanya membaca atau juga untuk memodifikasi dokumen. Caranya sebagai berikut:
  1. Buka dokumen Word (*.doc atau *.docx)
  2. Pilih menu FILE >> Save As
Gambar 2 Tampilan menu Save As...
  1. Di sebelah tombol SAVE ada menu Tools, silakan diklik kemudian pilih General Options..
  2. Masukkan password pada Password to open untuk bisa membuka dokumen dan atau Password to modify untuk bisa mengedit dokumen, password keduanya tidak harus sama.
Gambar 3 Pemberian Password
  1. Tekan tombol OK kemudian Anda akan diminta untuk mengetik ulang password yang dimasukkan tadi.
  2. Terakhir tekan tombol SAVE.
B. Fasilitas untuk Menggambar
1. Membuat Gambar
Di dalam kertas kerja Microsoft Word kita dapat membuat atau menyisipkan obyek gambar yang dapat berasal dari file gambar yang telah ada atau dengan mencuplik obyek gambar dari hasil
print screen, adapun langkah-langkahnya sebaga berikut:
a. Klik bar
INSERT
b. Pada grup Illustrations terdapat pilihan untuk memasukkan Pictures, Online
Pictures, Shapes, SmartArt, Chart, dan Screenshot.

Gambar 4 Memasukkan gambar

c. Pilih gambar yang akan dimasukkan.
2. Menggunakan Shapes
a. Pilih bentuk dari Shapes (misalnya tipe yang ada di Basic Shapes);
Gambar 5 Insert Shapes

b. Kemudian pada lembar kerja, kita tekan mouse kita (klik kemudian ditahan) lalu tarik mouse sehingga membentuk Shapes yang tadi telah kita pilih,setelah itu lepaskan. Maka Shapes yang akan kita inginkan telah terbentuk seperti dibawah ini:

Gambar 6 Menggambar bangun datar

c. Shapes yang dibuat juga bisa diberi efek pewarnaan garis, warna, bayang-bayang, dan 3 dimensi, dengan cara klik Shapes yang telah kita buat kemudian klik menu bar Format, seperti contoh gambar dibawah ini :
Gambar 7 Pewarnaan bangun datar

3. Mengelola Gambar
Pengelolaan obyek gambar dapat dilakukan dengan mengatur letak, ukuran, dan

memotong gambar sesuai kebutuhan dokumen. a. Mengatur letak gambar
1) Klik pada obyek gambar.
2) Setelah gambar dipilih kemudian klik pada bar Format, di group Arrange klik

Position atau Wrap Text untuk mengatur letak posisi gambar, kemudian pilih
posisi yang diinginkan.
3)
Latihan: cobalah kegunaan tiap fungsi di grup Arrange maupun Picture Styles!

b. Mengatur ukuran gambar

Gambar 8 Position dan Wrap Text


Gambar 9 Ukuran gambar

c. Memotong sebagian obyek
4. Menggunakan SmartArt
Gambar 10 Cropping


Gambar 11 SmartArt

5. Membuat Grafik
6. Membuat Tabel
Gambar 12 Membuat grafik

Gambar 13 Membuat tabel

C. Fasilitas Menambahkan Header dan Footer
Fasilitas header dan footer merupakan fasilitas yang telah tersedia pada Microsoft Word versi sebelumnya, pada Microsoft Word 2013 fasilitas tersebut terletak pada menu bar Insert, pada group Header & Footer serta telah dilengkapi dengan contoh-contoh yang sudah siap digunakan sesuai kebutuhan dokumen. Fungsi fasilitas tersebut sebagai pendukung keperluan dokumen dalam hal pembentukan kop surat, penomoran halaman, dsb.
1. Mengatur Header
Pengaturan header antara lain pengaturan terhadap format, letak, dan tampilan header pada halaman dokumen dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Klik ribbon bar Insert
b. Pada group Header & Footer kemudian klik ikon Header


Gambar 14 Header&Footer

c. Pada kotak dialog interaktif pilih contoh bentuk Header yang dibutuhkan.

Gambar 15 Contoh Bentuk Header

Untuk mengatur dan melakukan mengubah format Header misalnya akan memasukan gambar, penomoran, tanggal, dan posisi header dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. DoubleclickpadaHeader.
b. Pada bar Design lakukan pengaturan dan perubahan sesuai kebutuhan dokumen.

Gambar 16 Edit format Header

2. Mengatur Footer
Pengaturan Footer hampir sama persis dengan pengaturan Header, yang membedakan hanya letak Footer yang ada di bagian bawah halaman saja.
D. Fasilitas Memasukkan Equation untuk Matematika
Equation pada Microsoft Word 2007 terdapat pada ribbon bar Insert, pada group Symbols, fasilitas ini berfungsi untuk penulisan rumus atau formula perhitungan. Pada Microsoft Word 2007 telah dilengkapi dengan contoh-contoh yang telah disediakan. Adapun langkah- langkahnya sebagai berikut:
  1. Klik bar Insert
  2. Klik ikon Equation pada group Symbols

    Gambar 17 Insert Equation

  3. Pada kotak dialog interaktif pilih contoh equation yang telah disediakan atau membuat baru dengan mengklik Insert New Equation...
  4. Pada teks [Type equation here] ketikkan rumus atau formula yang diperlukan.
  5. Untuk mengubah rumus atau formula yang telah ada klik pada rumus atau
    formula tersebut, ubah sesuai dengan kebutuhan.

E. Fasilitas Penomoran Halaman
Gambar 18 Equation Tools

Pemberian nomor halaman pada berkas Word yang kita ketik akan sangat membantu kita untuk menunjuk letak informasi yang kita butuhkan. Namun terkadang format penomoran halaman tidak mesti seragam dalam file yang sama, kadang halaman pertama pada suatu bab ada di bawah tengah sedangkan halaman berikutnya mesti ada di pojok kanan atas, dsb.

Gambar 19 Insert Page Number
  1. Penomoran Biasa
    Caranya,
    Insert > Page Number
    Kemudian pilih letak nomor halaman, apakah di atas atau bawah? Di kanan, kiri atau tengah?
    Format nomor halaman pun bisa dibuat berupa angka biasa atau arabic, angka romawi, dan huruf.
  2. Penomoran Berbeda Format
    Misal akan dibuat berkas dengan diawali dengan beberapa nomor berupa hauruf romawi kemudian masuk Bab 1 dimulai dengan nomor halaman 1 yang berada di bawah-tengah sedangkan halaman berikutnya ada di pojok kanan atas, maka kita bisa mencoba membuatnya dengan salah satu cara dan contoh:

a. Siapkan naskah buku/skripsi/proposal/laporan/makalah atau sebagainya.
b. Untuk membuat nomor halaman romawi pada halaman judul sampai kata

pengantar, klik INSERT, pada group menu Header&Footer klik Page Number kemudian pilih Bottom of page dan pilih Plain number 2.

c. Maka halaman 1 akan terlihat pada halaman judul. Untuk merubah angka standart menjadi angka romawi, klik pada
Page Number dan pilih Format Page Numbers.
  1. Pada Number Format pilih i,ii,iii,.... Dan klik OK, maka nomor halaman akan berubah dari angka 1 menjadi i (angka romawi 1).
  2. Sampai di sini semua halaman menggunakan angka romawi kecil.
  3. Untuk membuat halaman BAB I dan seterusnya menjadi angka standart dimulai dari angka 1 tanpa merubah format nomor halaman sebelumnya, maka halaman BAB I
    harus dibuat SECTION BREAK.
    Caranya adalah letakkan kursor pada halaman BAB I atau halaman yang nomor halamannya akan dirubah. Kemudian klik Ribbon
    Page Layout, dan klik Breaks pada group menu Page setup. Kemudian klik atau pilih Next page. Sampai disini new section break telah terbentuk.
Gambar 20 Section Break
  1. Klik ganda pada Footer atau nomor halaman BAB I, pada ribbon Design, group menu Navigation, nonaktifkan tombol Link To Previous. Klik tombol tersebut sehingga tidak berwarna kuning lagi.
  2. Hapus nomor halaman tersebut, kemudian pada ribbon Design, group menu Header&Footer klik Page Number. Dan pilih Format Page Numbers.
  3. Pada number format ubah i,ii,iii,.... menjadi 1,2,3,... kemudian pada pilihan start at pilih 1 dan klik OK.
  4. Sampai di sini sudah berubah, yaitu halaman judul sampai dengan kata pengantar menggunakan format nomor halaman menggunakan angka romawi kecil sedangkan pada halaman BAB I Pendahuluan menggunakan nomor halaman angka standart.
  1. Untuk pengaturan letak halaman pada prinsipnya menggunakan cara yang sama yaitu menghilangkan fungsi link to previous dan start at pilih secara manual halaman yang anda butuhkan.
  2. Latihan: buatlah halaman setelah Bab1 dengan Top of page dan pilih Plain number 3 sehingga penomoran dari pengantar, bab 1, isi bab 1 dst semakin bervariasi formatnya!
F. Fasilitas Membuat Referensi
Referensi merupakan fasilitas yang membantu pengguna dalam mengumpulkan atau merangkum informasi baik itu penjelasan dari sebuah istilah atau daftar penjelas. Pada bagian ini akan dibahas langkah- langkah membuat daftar isi halaman, gambar, dan lainnya.
1. Membuat Daftar Isi
Membuat daftar isi halaman dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Sebelumnya pada setiap judul dan sub judul pada dokumen tersebut telah ditentukan
format style teks, contoh judul pilih Heading 1 dan sub judul Heading 2. Modify juga Heading 1 dan 2 agar sesuai dengan format dokumen Anda, caranya kenakan klik kanan pada Heading 1 kemudian pilih Modify.
Gambar 21Menentukan dan Modifikasi Heading 1

b. Pilih Judul dan Sub Judul yang akan dijadikan Heading 1 dan 2.

Gambar 22 Mengenakan Heading 1 pada Judul

c. Siapkan halaman kosong pada dokumen yang ingin dibuatkan daftar isi
  1. Klik ribbon bar References
  2. Pada group Table of Contents, klik ikon Table of Contents
  3. Pilih format daftar isi halaman yang diinginkan.
Gambar 23 Membuat Daftar Isi

Cara mengatur daftar isi dengan format style yang dibuat sendiri:
  1. Pada kotak dialog interaktif Table of Contents klik Insert Table of Contents;
  2. Pada kotak dialog Table of Contents klik tombol Options...;
  3. Pada kotak dialog Table of Contents Options, hapus angka-angka yang terdapat pada
    kotak TOC level: untuk style yang tidak digunakan dalam dokumen.
  4. Ketikkan angka pada TOC level pada style yang digunakan pada dokumen untuk
    pembuatan daftar isi, kemudian klik OK
  5. Klik OK.
2. Memperbaharui Daftar Isi
Untuk melakukan update tabel daftar isi karena ada perubahan format teks, penomoran, dan lain sebagainya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Klik tabel daftar isi
  2. Klik ribbon bar References, pada group Table of Content, klik ikon Update Table

Gambar 24 Update Daftar Isi
  1. Pada kotak dialog Update Table of Contents, pilih Update page number only untuk update penomoran halaman dan Update entire table untuk perubahan pada format teks atau adanya judul sub bahasan dan lain sebagainya
  2. Klik OK kemudian kata Contents bisa diedit menjadi Daftar Isi.
Gambar 25 Edit Daftar Isi


3. Membuat Daftar Gambar
Fungsi Daftar Gambar adalah mempermudah pengelolaan dan penanaman gambar, dengan fasilitas Tables of Figures untuk penomoran urut gambar telah dilakukan secara otomatis sehingga tidak perlu pada setiap gambar dilakukan pengaturan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Klik pada gambar, kemudian klik ribbon bar References
b. Pada group Captions, klik ikon Insert Caption
c. Pada kotak dialog Caption, klik tombol New Label dan pada kotak dialog New Label 
di kolom Caption ketikkan “Gambar”, kemudian klik OK
Gambar 26 Insert Caption


Gambar 27 Edit Caption

d. Setelah itu muncul dialog Caption, pilih label dan position, sesuaikan dengan kebutuhan.
e. Siapkan halaman untuk daftar gambar, pada group Captions klik ikon Insert Table of Figures;

Gambar 28 Insert Table of Figures
  1. Pada kotak dialog Table of Figures, klik Caption label: pada area General;
  2. Pilih nama label yang telah dibuat;
h. Klik OK,dan akan muncul daftar gambar seperti berikut pada halaman yang ditunjuk:

  1. Memperbaharui Daftar Gambar
    Seperti halnya daftar isi, pada daftar gambar apabila ada penambahan atau pengurangan, perubahan keterangan gambar dan lain sebagainya dapat dilakukan update pada tabel daftar gambar. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

    1. Klik ribbon bar References > Captions > Update Table
    2. Pada kotak dialog Update Table of Figure, pilih Update page number only untuk
      update penomoran halaman dan Update entire table untuk perubahan penambahan
      atau pengurangan, perubahan keterangan gambar, dan lain sebagainya.
    3. Klik OK.
  2. Membuat dan Memperbaharui Daftar Tabel
    Fungsi pembuatan daftar tabel seperti halnya dalam membuat daftar gambar, yakni mempermudah dalam pengelolaan tabel-tabel yang ada pada suatu 
    dokumen. Caranya pun mirip dengan membuat Daftar Gambar hanya saja pada bagian caption yang dipilih adalah tabel.
Gambar 29 Insert Daftar Tabel


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN PASCA PRODUKSI VIDEO, ANIMASI DAN MUSIK DIGITAL

3.14    Mengevaluasi pasca-produksi video, animasi dan/atau musik Digital. 4 .14    Membuat laporan hasil pascaproduksi. A.  Indikato...